Sejarah Cadas Pangeran dan Kisah Heroik Pangeran Kornel
Simbol
Perlawanan Terhadap Kolonialisme dan Imperialisme
Berbicara mengenai sejarah cadas pangeran, tentu
tidak bisa dilepaskan oleh pertemuan dua tokoh besar yaitu Pangeran Kornel dan
Daendels. Saat itu diceritakan Pangeran Kornel berani menyalami utusan Belanda,
yaitu Daendels dengan menggunakan tangan kiri, sementara tangan kanannya
bersiap untuk mengeluarkan sebuah keris. Hal tersebut menunjukkan sebuah simbol
perlawanan rakyat Sumedang atas kesewenangan Belanda yang saat itu sedang
gencar-gencarnya membangun jalan raya pos dari Anyer sampai Panarukan dengan
melewati Sumedang. Pangeran Kornel
melakukan hal itu sebagai tanda protes, perlawanan pada Belanda yang mempekerjakan
rakyat Sumedang secara kejam untuk membangun jalan ditengah hamparan batu yang
keras (Cadas) sehingga nama tempat saat ini dikenal dengan Jalan Cadas
Pangeran.
Kisah heroik tersebut kini diabadikan pada sebuah
patung pertengahan jalur Bandung-Sumedang. Istilah Cadas Pangeran bisa
diartikan sebagai watak keras dari Pangeran Sumedang. Menurut cerita, Pangeran
Kornel pun menantang Daendels untuk berduel satu lawan satu. Pangeran Kornel
berkata lebih baik berkorban sendiri daripada harus mengorbankan rakyat Sumedang.
Mendengar hal tersebut, Daendels mengubah siasatnya dengan mengganti para
pekerja pribumi dengan tentara zeni Belanda yang akan mengambil pekerjaan
tersebut, sementara rakyat Sumedang dipersiapkan sebagai tenaga cadangan.
Beberapa hari kemudian, Daendels justru membawa
ribuan pasukan Belanda dengan tujuan menumpas perlawanan Pangeran Kornel dan
Rakyat Sumedang. Mengetahui hal itu pangeran beserta rakyat berusaha dengan
kekuatan pasukannya melawan Belanda. Namun, karena kekuatan Belanda yang begitu
tangguh, konfrontasi diantara keduanya dimenangkan oleh Belanda dibawah
pimpinan Daendels. Pangeran Kornel dan rakyat Sumeang gugur pada konflik
tersebut.
Jalan
Cadas Pangeran Saat Ini
Saat ini jalan cadas pangeran dijadikan sebagai obyek
wisata karena selain dari cerita sejarahnya yang begitu heroik, oleh sebab
karena pemandangan di sekitar jalan ini pun cukup menarik. Dimana jalan ini
dikelilingi oleh hutan pinus, sungai, sawah yang dapat memberikan kesan
tersendiri bagi para wisatawan. Dalam perkembanangannya, Jalan Cadas Pangeran
saat ini menjadi jalan penghubung Kabupaten Sumedang dan Kota Bandung.
Jalan Cadas Pangeran memiliki dua ruas jalan, yaitu
ruas jalan atas dan bawah. Jalan Cadas Pangeran yang dijadikan sebagai tempat
wisata dan jalur transportasi merupakan jalan cadas pangeran bagian bawah.
Sedangkan Jalan Cadas bagian atas kondisi jalannya lebih sempit, berkelok serta
turunan dan tanjakannya pun amat curam.
Sebetulnya ruas jalan bagian atas inilah yang saat
itu ditentang oleh Pangeran Kornel. Adapun bukti yang sampai saat ini masih
ada, yaitu Prasasti Cadas Pangeran yang mengisahkan tenatng cerita tokoh dan
tahun pembuatan jalan cadas pangeran ini.
Sejarah Cadas Pangeran dan Kisah Heroik Pangeran Kornel
Reviewed by Rizqi Awan
on
00.09
Rating:
Tidak ada komentar: