Bagaimana Pendidikan Masa PraAksara/Prasejarah?

Pendidikan Pada Masa PraAksara/Prasejarah

Pendidikan pada masa praaksara/prasejarah termasuk ke dalam pendidikan Zaman Klasik.  Pendidikan masa klasik diartikan oleh para sejarawan karena kerja mereka (manusai saat itu) dalam menandai dan menemukan bukti peninggalan peradaban dan kebudayaan syarat utamanya adalah bukti tertulis atau jika tidak  bukti peninggalan sejarah tersebut harus bisa dibaca dan ditafsirkan adanya suatu aktivitas kehidupan di masa itu.

Zaman praaksara/prasejarah diidentifikasikan sebagai zaman batu. Dalam catatan sejarah, manusia saat itu memakai batu sebagai alat perlengkapan kehidupannya. Kehidupan mereka sangat tergantung pada alam. Pola hidupnya yang nomaden (berpindah-pindah) tempat.

Orang tua saat itu mempunyai tanggung jawab terhadap anak-anaknya. Orang tua melatih anak-anaknya berbagai keterampilan yang diperlukan untuk kepentingan hidupnya, sesuai dengan situasi tempat yang mereka diami. Anak-anak dilatih berburu, memanjat pohon, menangkap ikan, meramu makanan dan lain-lain. Anak-anak dididik untuk memiliki jasmani yang kuat, ketika mereka dewasa diharapkan mereka mampu meniru apa yang sudah diperbuat dan dilakukan oleh orang tuanya. Pada masa perundagian, pendidikan sudah diarahkan untuk menguasai pembuatan beberapa benda logam, misalnya gerabah, perunggu, bejana, nekara, moko dan sebagainya.

Manusia pada masa ini dicita-citakan sesuai dengan nilai-nilai yang ada di masyarakatnya, yaitu memiliki semangat gotong royong, menghormati para tetua dan taat kepada adat (museum pendidikan nasional upi). 

Menurut Soemanto dan Soeyarno (Rifa’i, 2016) menyimpulkan pendidikan pada zaman prasejarah bersifat:

1.  Bersifat Praktis: Keterampilan yang diajarkan terutama keterampilan yang dapat dipraktikan secara langsung untuk hidup

2.   Bersifat Imitatif: Meniru apa yang dilakukan orang tuanya

3.  Bersifat Statis: Hanya terbatas pada kemampuan orang tua yang tetap

Sumber:

Rifa'i, M. (2016). Sejarah Pendidikan Nasional dari Masa Klasik hingga Modern. Jogjakarta:Ar-Ruz

           Media

http://museumpendidikannasional.upi.edu