Arti Terusan Suez bagi Imperialis Inggris

Arti Terusan Suez bagi Kekuasaan Inggris

Terusan Suez memiliki peranan penting dalam perkembangan sejarah bangsa Eropa di masa lalu. Terusan Suez mulai dibangun pada tahun 1859, letak Terusan Suez berada di wilayah negara Mesir. Ferdinand Vicomte de Lesseps adalah orang yang membangun Terusan Suez ini sehingga dapat menghubungkan jalan antara Laut Tengah dan Laut Merah. Terusan ini dibangun untuk menghubungkan pelabuhan Bur Sa’id di Laut Tengah dengan Al Suways di Laut Merah yang panjangnya mencapai 163 km. Terusan Suez terbentang dari Port Tawfik di bagian selatan sampai Port Said dibagian utara.
(Terusan Suez)
Sejak Terusan Suez dibuka pada tahun 1869, Inggris mulai menaruh perhatian terhadap Mesir. Oleh karena Mesir memiliki Sungai Nil yang sangat bermanfaat bagi imperium Inggris. Perdana Menteri Inggris Benjamin Israeli yang memerintah dari tahun 1874-1880 mulai berusaha untuk menguasai sungai tersebut. Cita-citanya adalah melakukan perluasan kerajaan Inggris dan mempererat kembali hubungan antara koloni dan negeri induk.

Untuk mencapai cita-citanya tersebut “Greaten Britain” Disraeli mulai melakukan perluasan daerah. Pada 1874, Kepulauan Fiji di Lautan Pasifik berhasil ia kuasai. Pada tahun berikutnya, terdapat berita bahwa Mesir akan menjual sahamnya yang ada dalam Maskapai Terusan Suez kepada pemerintah Perancis, kemudian ia menggunakan kesempatan tersebut untuk memperluas pengaruh Inggris di Afrika.

Menanggapi hal tersebut Lord Derby (menteri luar negeri Inggris) dan Nochlote (menteri keuangan) agaknya tidak setuju dengan maksud dan keingin perdana menter itu. Keinginan Disraeli nampaknya sangat didukung penuh oleh Ratu Victoria, karena memang Ratu Victoria paham apa yang direncanakan oleh Disraeli. Pada akhirnya 44% saham Maskapai Terusan Suez dimiliki oleh Inggris.

Pembelian saham tersebut adalah suatu tindakan politik bagi Inggris. Ia mengatakan bahwa Terusan Suez adalah kunci menuju akses ke India dan Mesir. Memang sejak Terusan Suez mulai dibuka pada tahun 1869, Disraeli telah menyadari betapa pentingnya terusan tersebut sebagai alat penghubung antara Eropa dan Asia. Baginya terusan tersebut adalah kunci untuk menghubungkan Inggris dan India. Oleh karena, keinginannya untuk membentuk suatu imperim dan akan menjadikan India sebagai dasar terbentuknya Imperium Britania Raya, maka jalan-jalan yang menuju ke India baik yang melalui Tanjung Harapan maupun Suez harus ada dalam kekuasaan Inggris. 



Soeratman, D. (2012). Sejarah Afrika. Yogyakarta: Ombak

Arti Terusan Suez bagi Imperialis Inggris Arti Terusan Suez bagi Imperialis Inggris Reviewed by Rizqi Awan on 09.00 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.