Isi Relief Candi Borobudur
Relief pada Candi Borobudur
menggambarkan kegiatan -kegiatan orang terdahulu, yang dibuat dengan sangat
halus dan indah. Ada banyak gambar ditampilkan dalam Relief Borobudur, misalnya
kaum bangsawan berhati baik, rakyat jelata, pertapa, aneka tumbuhan dan hewan,
serta bangunan vernakular tradisional
Nusantara. Candi Borobudur diibaratkan sebagai kitab jawa kuno yang merekam
semua aspek kehidupan.
Pada abad 8 dan 9, para Arkeolog berlomba-lomba mencermati
setiap ukiran relief candi guna meneliti kehidupan pada masa lampau. Bentuk
lumbung, perhiasan, rumah panggung, istana, candi, persenjataan, busana, aneka
margasatwa, dan alat transportasi, dicermati oleh setiap peneliti. Relief yang
terkenal adalah relief kapal Borobudur
yang merupakan kebudayaan purbakala. Relief ini mempunyai cadik khas nusantara
dan replikanya saat ini tersimpan di museum Samudera Raksa (utara candi
borobudur).
Candi Borobudur didirikan pada tahun 770 atas perintah Raja Wisnu dari dinasti Syailendra dan
selesai dibangun pada tahun 842 pada masa pemerintah Raja Samaratungga. Bentuk candi Borobudur, yaitu punden berundak hal ini karena
sesuai dengan kosmologi Buddha Mahayana. Adapun tinggi Candi Borobudur yaitu 42
meter dengan bersusun tiga tingkat (Kamadhatu, Rupadhatu, dan Arupadhatu).
Relief candi terdapat pada pagar tembok yang panjang mencapai 4 km.
Puncak candi berupa stupa yang sangat besar, sedangkan
arcanya sekitar 500-an buah. Candi Borobudur ini adalah salah satu conto adanya
akulturasi. Untuk dapat berakulturasi. Masing-masing kebudayaan harus seimbang,
begitu juga untuk kebudayaan Hindu-Buddha dari India dengan kebudayaan
Indonesia Asli.
Berikut beberapa
relief yang ada pada candi borobudur:
1. Relief
Karmawibhanaga, menceritakan sebab akibat perbuatan baik dan buruk manusia.
Dipahatkan pada kaki candi yang tertimbun.
2. Relief
Lalistavistara, menceritakan riwayat sang Buddha Gautama sejak lahir sampai
khotbah pertama di Taman Rusa. Dipahatkan pada dingding sebagian lorong
pertama.
3. Relief
Jatakamala-Awadana, berupa kumpulan sajak yang menceritakan tentang
perbuatan sang Buddha Gautama dan para Bodhisatwa semasa hidupnya. di pahatkan
pada dinding sebagai lorong kedua sampai ke empat.
4. Relief
Gandhawiyuhada-Bhadracari, menceritakan usaha sudhana mencari ilmu yang
tinggi sampai sudhana bersumpah mengikuti bodhisatwa samanthabhadra. dipahatkan
pada dinding lorong kedua sampai keempat.
Candi Borobudur,
memiliki satu sistem yang terbagi Menjadi 3 bagian yaitu:
1. Kamadhatu (Bagian
candi yang paling bawah) merupakan tingkatan dimana manusia masih terikat oleh
karma dan hawa nafsu.
2. Rupadhatu (Bagian
tengah candi) merupakan kaitan dimana manusia masih terikat oleh rupa dan
bentuk.
3. Arupadhatu (Bagian
candi yang paling atas) merupakan kaitan dimana manusia tidak lagi terlihat
oleh rupa dan bentuk. manusia telah bebas dari segala keinginan untuk bersiap-siap
masuk nirwana.
Isi Relief Candi Borobudur
Reviewed by Rizqi Awan
on
16.35
Rating:
Tidak ada komentar: