Sejarah Peradaban Firaun serta Peninggalan Peradaban Mesir Kuno
Peradaban Firaun
Jika kita seorang muslim, tentu teringat dengan sosok raja yang bernama raja Firaun di mana ia merupakan seorang raja yang sangat begitu congkak kepada Allah SWT. Sampai pada akhirnya ia pun diazab oleh Allah SWT atas kesombongannya itu. Mari kita ketahui asal-muasal darimana penyebutan Firaun itu berasal
Penamaan Firaun
Firaun adalah gelar yang digunakan untuk seluruh penguasa Mesir Kuno dari semua periode. Firaun berasal dari kata Pharao, kata ini berasal ari bahasa Mesir Pra-Aa yang artinya adalah rumah besar. Istilah pertama ini merujuk pada istana kerajaan namun lama-kelamaan merujuk pada penghuni istana tersebut, yakni sang raja.
Mesir merupakan kawasan subur diantara negara-negara lain di benua Afrika. Bangsa Mesir mengenal 3 musim, yaitu musim banjir, musim tanam dan musim panen. Awal mula adanya istilah Pharao (Firaun) ketika masyarakat Mesir membutuhkan seorang pemimpin yang bisa membagi tanah-tanah pertanian mereka. Maka pada saat itu, dipilihlah salah satu tokoh masyarakat yang dihormati untuk bisa mengatur batas tanah dan segala hal yang menyangkut tata kehidupan masyarakat. Pharao diangkat menjadi raja yang memimpin negara dan keagamaan. Akan tetapi lambat laun, Firaun menindas masyarakat Mesir dan memaksa penduduk untuk membangun pyramid dan berhala-berhala yang besar untuk disembah.
Mesir sempat ditaklukkan oleh orang-orang yang datang dari negeri Syam dan mereka menjadi raja-raja yang dikenal dengan sebutan Heksus. Sejak kemunculan Firaun penguasaan orang-orang Syam dapat direbut kembali olehnya dibawah pimpinan Hemes. Kebijakan Firaun yang sangat bengis adalah membunuh setiap kelahiran anak laki-laki, ia merasa takut akan kelahiran anak laki-laki yang kelak bisa menjatuhkan takhta kekuasaannya.
Sistem Hukum Mesir Kuno
Sistem hukum pada masa mesir kuno dibuat berdasarkan kehendak Firaun dan murni merupakan keputusannya. Hukum yang adil dalam pemikiran dan aqidah disebut hukum Ma'at oleh masyarakat Mesir Kuno. Pengadilan menunjukkan bahwa hukum di Mesir Kuno dibuat berdasarkan pandangan umum (common sense) mengenai apa yang benar dan apa yang salah.
4 Peninggalan Peradaban Mesir Kuno
1. Sistem Kalender
Tanpa kalender bangsa Mesir tidak tau kapan datangnya banjir tahunan akibat meluapnya Sungai Nil. Dengan kalender seluruh sisitem pertanian mereka dapat terhindar dari risiko yang lebih besar. Kalender musim kuno terdiri dari 3 musim seperti yang sudah dijelaskan diatas di mana masing-masing musim tersebut terjadi dalam 4 bulan sekali.
2. Sistem Bajak
Berdasarkan peninggalan yang ada diduga bangsa Mesir dan Sumeria yang pertama kali menggunakan alat yang menyerupai alat yang biasa dipakai untuk membajak lahan pertanian dengan hewan.
3. Make-up Mata
Seperti yang sudah biasa kita lihat dalam film-film di layar kaca yang berhubungan dengan Mesir, orang-orang Mesir tersebut memakai make-up mata yang khas. Make-up mata yang masih ada hingga kini adalah Kohl. Kohl merupakan eyeliner dari bubuk hitam yang diaplikasikan ke mata menggunakan tulang binatang, kayu, atau perak berbentuk lempengan.
4. Piramida Giza
Merupakan piramida tertua dan terbesar dari tiga piramida yang ada di Nekropolis Giza dan merupakan satu-satunya bangunan kuno yang masih ada dan menjadi bagian dari 7 keajaiban dunia. Piramida ini dipercaya sebagai makam Firaun dinasti keempat Mesir, Khufu. Piramida ini dibangun sekitar abad 2560 SM.
Sumber:
Martina, Siregar. (t.t). Peradaban Firaun diakses dari http://www.hmm-mesir.com/
Jika kita seorang muslim, tentu teringat dengan sosok raja yang bernama raja Firaun di mana ia merupakan seorang raja yang sangat begitu congkak kepada Allah SWT. Sampai pada akhirnya ia pun diazab oleh Allah SWT atas kesombongannya itu. Mari kita ketahui asal-muasal darimana penyebutan Firaun itu berasal
Penamaan Firaun
Firaun adalah gelar yang digunakan untuk seluruh penguasa Mesir Kuno dari semua periode. Firaun berasal dari kata Pharao, kata ini berasal ari bahasa Mesir Pra-Aa yang artinya adalah rumah besar. Istilah pertama ini merujuk pada istana kerajaan namun lama-kelamaan merujuk pada penghuni istana tersebut, yakni sang raja.
Mesir merupakan kawasan subur diantara negara-negara lain di benua Afrika. Bangsa Mesir mengenal 3 musim, yaitu musim banjir, musim tanam dan musim panen. Awal mula adanya istilah Pharao (Firaun) ketika masyarakat Mesir membutuhkan seorang pemimpin yang bisa membagi tanah-tanah pertanian mereka. Maka pada saat itu, dipilihlah salah satu tokoh masyarakat yang dihormati untuk bisa mengatur batas tanah dan segala hal yang menyangkut tata kehidupan masyarakat. Pharao diangkat menjadi raja yang memimpin negara dan keagamaan. Akan tetapi lambat laun, Firaun menindas masyarakat Mesir dan memaksa penduduk untuk membangun pyramid dan berhala-berhala yang besar untuk disembah.
Mesir sempat ditaklukkan oleh orang-orang yang datang dari negeri Syam dan mereka menjadi raja-raja yang dikenal dengan sebutan Heksus. Sejak kemunculan Firaun penguasaan orang-orang Syam dapat direbut kembali olehnya dibawah pimpinan Hemes. Kebijakan Firaun yang sangat bengis adalah membunuh setiap kelahiran anak laki-laki, ia merasa takut akan kelahiran anak laki-laki yang kelak bisa menjatuhkan takhta kekuasaannya.
Sistem Hukum Mesir Kuno
Sistem hukum pada masa mesir kuno dibuat berdasarkan kehendak Firaun dan murni merupakan keputusannya. Hukum yang adil dalam pemikiran dan aqidah disebut hukum Ma'at oleh masyarakat Mesir Kuno. Pengadilan menunjukkan bahwa hukum di Mesir Kuno dibuat berdasarkan pandangan umum (common sense) mengenai apa yang benar dan apa yang salah.
4 Peninggalan Peradaban Mesir Kuno
1. Sistem Kalender
Tanpa kalender bangsa Mesir tidak tau kapan datangnya banjir tahunan akibat meluapnya Sungai Nil. Dengan kalender seluruh sisitem pertanian mereka dapat terhindar dari risiko yang lebih besar. Kalender musim kuno terdiri dari 3 musim seperti yang sudah dijelaskan diatas di mana masing-masing musim tersebut terjadi dalam 4 bulan sekali.
2. Sistem Bajak
Berdasarkan peninggalan yang ada diduga bangsa Mesir dan Sumeria yang pertama kali menggunakan alat yang menyerupai alat yang biasa dipakai untuk membajak lahan pertanian dengan hewan.
Seperti yang sudah biasa kita lihat dalam film-film di layar kaca yang berhubungan dengan Mesir, orang-orang Mesir tersebut memakai make-up mata yang khas. Make-up mata yang masih ada hingga kini adalah Kohl. Kohl merupakan eyeliner dari bubuk hitam yang diaplikasikan ke mata menggunakan tulang binatang, kayu, atau perak berbentuk lempengan.
4. Piramida Giza
Merupakan piramida tertua dan terbesar dari tiga piramida yang ada di Nekropolis Giza dan merupakan satu-satunya bangunan kuno yang masih ada dan menjadi bagian dari 7 keajaiban dunia. Piramida ini dipercaya sebagai makam Firaun dinasti keempat Mesir, Khufu. Piramida ini dibangun sekitar abad 2560 SM.
Sumber:
Martina, Siregar. (t.t). Peradaban Firaun diakses dari http://www.hmm-mesir.com/
Sejarah Peradaban Firaun serta Peninggalan Peradaban Mesir Kuno
Reviewed by Rizqi Awan
on
05.25
Rating:
Tidak ada komentar: